Research Analyst

Total Konten 69

Artikel 69

Trading Menggunakan Candlestick (Bag-1)

Oleh Alwy Assegaf  |  18/01/2022 07.07

Trading Menggunakan Candlestick (Bag-1)

Candlestick adalah salah satu alat analisa teknikal yang paling popular dan banyak digunakan oleh trader. Pola-pola candlestick mempunyai arti tersendiri dan bisa digunakan sebagai sinyal trading. Pada pembahasan kali ini, kami akan mencoba menelaah mengenai pola candlestick tersebut dan bagaimana pola tersebut menghasilkan sebuah sinyal trading.

Sejarah Singkat Candlestick

Japanese Candlestick atau yang lebih dikenal dengan candlestick, merupakan alat Analisa teknikal yang tertua, yang digunakan sejak tahun 1700-an. Penemu candlestick adalah Munehisa Homma (1724 –1803) seorang anak bungsu dari seorang saudagar kaya di Jepang, yang ditunjuk meneruskan bisnis keluarganya pada tahun 1750.

Homma mulai merintis usaha berasnya di kota Sakata. Sebelum wafat pada tahun 1803, Homma sempat menulis buku, yang diperkirakan dibuat pada tahun 1700-an, dengan judul Sakata Sento dan Soba Sani No Den. Buku ini sangat mempengaruhi metodologi dan sejarah candlestick di Jepang, dan hingga saat ini menjadi metode yang paling popular dalam transaksi pasar keuangan melalui pendekatan Analisa teknikal.

Karateristik Candlestick

Pola candlestick memerlukan konfirmasi pada candle sebelumnya dan candle yang tengah berlangsung. Sebuah pola tidak bisa berdiri sendiri, dan menjadi sinyal trading. Sebuah candlestick bisa menggambarkan pertarungan antara bullish dan bearish, buyer dan seller, supply dan demand, bahkan ketakutan dan kerakusan.  Body pada candlestick mewakili emosi buyer dan seller.

  • Badan pada candlestick dikenal dengan nama real body, merepresentasikan range antara harga pembukaan dan harga penutupan.
  • Badan yang berisikan hitam menunjukkan harga penutupan lebih rendah dari pembukaan (atau biasa disebut pola bearish). Sementara jika badan menunjukkan putih, menunjukkan harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan (atau biasa disebut pola bullish).
  • Garis kecil di atas atau di bawah real body, disebut upper/lower shadow, merepresentasikan harga tertinggi/terendah pada suatu periode.

Sinyal-Sinyal Candlestick

Sinya Bullish

Nama

Nick Name

Sinyal

  1. Long White Candlestick

 

Strong Bullish

  1. Long White Candlestick (no shadow)

White Marubozu

Strong Bullish

  1. White Candlestick Lower Shadow

 

Bullish

  1. Long White Candlestick (Lower Shadow)

White Closing Bozu

Bullish

  1. Long White Candlestick (Upper Shadow)

White Opening Bozu

Bullish

  1. Short White Candlestick

 

Weak Bullish

 

Sinyal Bearish

Nama

Nick Name

Sinyal

  1. Long Black Candlestick

 

Strong Bearish

  1. Long Black Candlestick (no shadow)

Black Marubozu

Strong Bearish

  1. Black Candlestick Lower Shadow

 

Bearish

  1. Long Black Candlestick (Lower Shadow)

Black Opening Bozu

Bearish

  1. Long Black Candlestick (Upper Shadow)

Black Closing Bozu

Bearish

  1. Short Black Candlestick

 

Weak Bearish

Share

Opini Lain Penulis & Analisis

  • Detik-detik NFP
    Oleh Alwy Assegaf  |  02/06/2023 01.00

    Dolar kecenderungan akan bergerak naik, karena pasar akan melihat bahwa rilis data tersebut tidak akan mengubah pandangan The Fed untuk kembali menaikkan suku bunganya sebesar 25 bps.

  • Arah Dolar Akan Bergantung Pada data PDB Dan Core PCE AS
    Oleh Alwy Assegaf  |  25/05/2023 01.35

    Dalam dua minggu terakhir, dolar Amerika Serikat (AS) berhasil membukukan penguatan, di tengah kebuntuan pembicaraan mengenai pagu utang AS dan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed.

  • Default AS dan Dampaknya ke Pasar Keuangan
    Oleh Alwy Assegaf  |  17/05/2023 01.45

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) terancam untuk tidak dapat melakukan pembayaran utang negara.

  • GBP Dalam Sorotan Menjelang Rapat BoE & Data PDB
    Oleh Alwy Assegaf  |  11/05/2023 01.29

    Ekonomi Inggris masih jadi sorotan pasar, meski data-data ekonomi terakhir Inggris menunjukkan perbaikan.

  • Sell In May And Go Away: Mitos Atau Fakta?
    Oleh Alwy Assegaf  |  05/05/2023 01.01

    Memasuki bulan Mei, Fenomena Sell On May And Go Away kembali membayangi di pasar keuangan saat ini.

  • Mampukah Dolar Bertahan di Tengah Isu Perlambatan Ekonomi AS?
    Oleh Alwy Assegaf  |  27/04/2023 01.00

    Kekhawatiran mengenai prospek ekonomi di Amerika Serikat (AS) yang suram masih membayangi pasar keuangan saat ini.

  • BRICS: Ancaman Lain Bagi USD
    Oleh Alwy Assegaf  |  19/04/2023 01.00

    Faktor lain yang juga membuat kinerja USD merosot adalah ancaman dedolarisasi, khususnya dengan digagasnya kembali mata uang BRICS.

  • Outlook USD Menjelang Data CPI AS
    Oleh Alwy Assegaf  |  12/04/2023 01.00

    Di hari Rabu, Biro Statistik Tenaga Kerja kembali akan merilis data CPI untuk figut bulan Maret, yang diperkirakan kembali melandai menjadi 5,2% secara tahunan.

  • OPEC+ Berulah, The Fed Dilema
    Oleh Alwy Assegaf  |  06/04/2023 00.41

    Dengan harga minyak mentah yang mahal maka ancaman terhadap tekanan inflasi juga akan meningkat. Hal ini akan mempersulit bank sentral untuk menjinakkan inflasi semakin sulit, termasuk The Fed.

  • Pengaruh Data PCE Terhadap USD
    Oleh Alwy Assegaf  |  30/03/2023 00.00

    Di minggu ini, BEA akan kembali merilis data core PCE tersebut. Core PCE tidak termasuk harga makanan dan energi yang fluktuatif.

Tampilkan artikel lainnya

Sentimen

Back

Login  Market Insight Account

Akun Market Insight Anda memberi Anda akses ke tools yang kami tawarkan kepada pelanggan kami, termasuk
kami Studi Teknis & amp; Sentimen untuk akun Anda.

Lupa kata sandi ?


Apakah Anda tidak memiliki akun Market Insight? Dengan beberapa langkah mudah, Anda dapat dengan mudah mendaftar

Buat Akun Market Insight

Akun Market Insight Anda memberi Anda akses ke tools yang kami tawarkan kepada pelanggan kami termasuk Studi Teknis kami & Sentimen untuk akun Anda.

register_ty

Terima kasih

Selamat Datang Di Market Insight family!

Anda telah berhasil menyelesaikan pendaftaran.
Kami akan mengirimi Anda email untuk memberi Anda
instruksi dan Syarat dan Ketentuan kami!
Perwakilan akun kami akan menghubungi Anda sebagai
secepatnya. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut
jangan ragu untuk mengirimkan email kepada kami melalui info@marketinsight.com

uyari

Peringatan!

Silahkan Hubungi Customer Respentative anda untuk mengaktifkan