Peringatan!
Silahkan Hubungi Customer Respentative anda untuk mengaktifkan
Akun Market Insight Anda memberi Anda akses ke tools yang kami tawarkan kepada pelanggan kami, termasuk
kami Studi Teknis & amp; Sentimen untuk akun Anda.
Apakah Anda tidak memiliki akun Market Insight? Dengan beberapa langkah mudah, Anda dapat dengan mudah mendaftar
Selamat Datang Di Market Insight family!
Anda telah berhasil menyelesaikan pendaftaran. Kami akan mengirimi Anda email untuk memberi Anda beberapa petunjuk dan Syarat dan Ketentuan kami!
Perwakilan akun kami akan menghubungi Anda sesegera mungkin. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk
kirim kami via support@marketinsightprime.com
Market Updates |
|
Jakarta, 20 Mei 2022 – Data ekonomi terkini menunjukkan bahwa angka penjualan ritel Inggris melonjak secara tak terduga pada bulan April. Volume penjualan ritel naik 1,4% bulan ke bulan setelah penurunan 1,2% di bulan Maret, menurut Kantor Statistik Nasional. Sebelumnya, indek kepercayaan konsumen Inggris telah dilaporkan mengalami penurunan, terpukul oleh lonjakan biaya energi rumah tangga dan pajak. Inflasi Inggris tercatat di level tertinggi dalam 40 tahun sebesar 9,0%.Bank of England berpikir inflasi akan naik di atas 10% akhir tahun ini. Dengan perkembangan ini, tak heran bila Bank of England perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk memerangi risiko inflasi. Kepala ekonom BoE, Huw Pill, mengatakan "Pengetatan masih harus berjalan lebih jauh," katanya."Didukung oleh independensi yang diberikan kepada Komite Kebijakan Moneter untuk mengejar target itu, kami dapat mengambil keputusan yang terkadang sulit untuk membawa inflasi kembali ke 2% dan mempertahankannya di sana secara berkelanjutan," GBP/USD melonjak, dorongan kenaikan dibantu oleh pelemahan dolar AS karena para pedagang mengurangi taruhan baru-baru ini pada greenback setelah Yield Obligasi AS menurun. Indek dolar AS juga terpukul oleh komentar hawkish para anggota dewan ECB yang memperdebatkan kemungkinan kenaikan suku bunga 50 basis poin sekitar tahun ini, sehingga Euro menguat. Poundsterling naik di sekitar 1,2500. Waspadai potensi koreksi berpeluang membawa GBP/USD ke bawah 1,2400.(LH) |
|
|
|
Sentiment Trader by MT5 Booster GKInvest |
|
|
Sentimen Trader saat ini menunjukkan sebanyak 56% trader saja yang meyakini bahwa Poundsterling bisa menguat terhadap Dolar AS. Dengan kata lain, trader yang mulai masuk dengan posisi beli lebih banyak pada pair GBP/USD. |
Trading Opportunity by Autochartist GKInvest |
|
|
GBP/USD Identifikasi Pola: Wedge Up Time Frame: 30 Menit. Probabilitas: 70%. Target: 1.2548 |
|
|
Trading Opportunity by Trading Central GKInvest |
|
|
Potensi posisi beli GBP/USD diatas 1.2430 dengan target ke 1.2525 hingga ke 1.2560. Skenario alternatif: Dibawah 1.2430, membuka potensi jual dengan target ke 1.2390 hingga ke 1.2360. Resistance : 1.2525, 1.2560, dan 1.2600. |
Akun Market Insight Anda memberi Anda akses ke tools yang kami tawarkan kepada pelanggan kami, termasuk
kami Studi Teknis & amp; Sentimen untuk akun Anda.
Akun Market Insight Anda memberi Anda akses ke tools yang kami tawarkan kepada pelanggan kami termasuk Studi Teknis kami & Sentimen untuk akun Anda.
Selamat Datang Di Market Insight family!
Anda telah berhasil menyelesaikan pendaftaran.
Kami akan mengirimi Anda email untuk memberi Anda
instruksi dan Syarat dan Ketentuan kami!
Perwakilan akun kami akan menghubungi Anda sebagai
secepatnya. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut
jangan ragu untuk mengirimkan email kepada kami melalui info@marketinsight.com
Silahkan Hubungi Customer Respentative anda untuk mengaktifkan